Metode yang dapat digunakan dalam pendidikan orang
dewasa sangat banyak. Mulai dari penyajian formal sampai dengan widyawisata.
Pengetahuan tentang metode ini sangat penting agar apat menentukan metode yang
sesuai dengan program pendidikan orang dewasa yang di laksanakan. Metode
pendidikan orang dewasa (POD) dapat di tinjau dari dua sudut pandang, yaitu:
1)
Kontinum proses belajar, dan
2)
Pertemuan yang di lakukan dalam pendidikan orang dewasa.
Metode pendidikan orang dewasa sebaiknya dipilih
berdasarkan tujuan pendidikan, yang pada garis besarnya dapat dibagi
menjadi dua jenis yaitu (1)membantu orang
menata pengalaman masa lalu yang
dimilikinya melalui cara baru, seperti konsultasi, latihan kepekaan, dan
beberapa jenis latihan manajemen, yang membantu individu untuk dapat lebih
memanfaatkan apa yang telah diketahuinya dan (2) memberikan pengetahuan atau
keterampilan baru, yakni mendorong individu untuk meraih pengetahuan atau keterampilan yg lebih baik
dari pada pengetahuan atau keterampilan yg sudah dimilikinya.
Posisi atau sifat
pengalamannya belajar dapat kontinum proses belajar dapat memengaruhi beberapa
hal berikut ini :
1.
Persiapan dan orientasi bagi
belajar.
2.
Suasana dan kecepatan belajar.
3.
Pran dan sikap pembimbing
4.
Peran dan peserta didik.
5.
Metode yang di terapkan agar usaha belajar berhasil.
PEMILIHAN
JENIS PERTEMUAN
Metode yang biasa digunakan dalam pendidikan orang dewasa
adalah metode pertemuan. Ada beberapa jenis pertemuan yang
dapat dipilih seseorang guna
menyampaikan sesuatu kepada orang lain.
Pemilihan jenis pertemuan
yang memuaskan tergantung pada
apa yang ingin diselesaikan.
1.
Institusi (Institution)
Dalam institusi
adalah orang yang tertarik daam
bidang khusus.
2.
Konvensi
Peserta datang dari
kelompok lokal yang merupakan organisasi
orang tua baik dari tingkat kabupaten , provinsi, ataupun tingkat nasional.
3.
Konferensi
Pertemuan dalam kelompok
besar maupun kelompok kecil.
4.
Lokakarya (Workshop)
Pertemuan orang yang bekerja
sama adalam kelompok kecil dan biasanya dibatasi pada masalah yang berasal dari
mereka sendiri.
5.
Seminar
Mempelajari subjek dibawah
seorang pimpinan yang menguasai bidang yang diseminarkan.
6.
Kursus Kilat
Institusi yang sangat
intensif selama satu hari atau lebih tentang beberapa subjek khusus. Bertindak
sebagai kursus penyegar bagi peserta.
7.
Kuliah Bersambung
Rangkaian penyajian yang
diberikan oleh dosen dengan periode waktu satu kali per hari, satu kali per
minggu, atau satu kali per bulan.
8.
Kelas Formal
Pendidikan orang dewasa
biasanya bergabung dengan program sekolah.
9.
Diskusi Terbuka
Dianggap sebagai salah satu
jenis pendidikan orang dewasa yang sangat penting, memerlukan seorang pemimpin
yang ahli untuk mengatur jalannya diskusi.
MERENCANAKAN
PERTEMUAN
Perencanaan harus mengarahkan perhatian pada, (1) tahap
pendahuluan untuk menghubungi orang, (2) cara menerima peserta, (3) apa yang
akan terjadi dalam pertemuan dan (4) cara mengevaluasi pertemuan (Morgan,
Barton, et al. 1976)
1.
Prapertemuan
Perencanaan
harus menanyakan apa yang harus dikerjaan, tujuan pertemuan, siapa yang ikut
serta, kepada kelompok mana ditujukan.
2.
Penerimaan Peserta
Perencanaan
harus memikirkan bagaimana sebaiknya menerima peserta datang.
3.
Prosedur Pertemuan
Acara
apa yang akan diambil dalam pertemuan tergantung dari metode apa yang
ditetapkan pertama kali.
4.
Evaluasi
Pertemuan
harus dievaluasi, baik melalui angket reaksi pascapertemuan ataupun dengan
analisis sendiri yang hati-hati
METODE
DALAM PERTEMUAN
Dalam membuat garis besar prosedur pertemuan, teknik
penting yang dapat digunakan dalam pendidikan orang dewasa adalah:
1)
Penyajian Formal, semua berlangsung satu arah dari pembicara kepada
peserta
a.
Ceramah atau kuliah
b.
Symposium
c.
Diskusi panel
d.
Kolokium (colloquy)
2)
Teknik diskusi
a.
Diskusi terbuka
b.
Diskusi kelompok dengan wakil pimpinan (co-leader)
c.
Sesi Buzz
d.
Teknik “Philips 66”
e.
Tim pimpinan:
·
Pimpinan diskusi
·
Pengamat proses
·
Notulen
·
Narasumber
f.
Tim pendengar
g.
Bermain peran (role playing)
h.
Skit drama
i.
Curah pendapat (brainstorming)
j.
Diskusi formal
k.
Debat
l.
Diskusi mangkuk ikan (fish bowl
discussion)
m.
Teknik kelompok nominal
n.
Forum :
·
Forum kuliah
·
Forum symposium
·
Forum panel
3)
Demonstrasi dan Laboratorium
a.
Demonstrasi metode (cara)
b.
Demonstrasi hasil
c.
Prosedur laboratorium
4)
Widyawisata (karyawisata)
5)
Audiovisual
6)
Komunikasi tertulis
Sumber: Suprijanto, H. (2007). Pendidikan Orang Dewasa: Dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar