Alat bantu audiovisual dalam pengajaran
berdasarkan prinsip penggunaan alat bantu audiovisual, film, slide, filmstrip, tape recorder, televisi, videotape,
overhead projector, LCD projection panel, papan tulis, chart, peta, papan planel, pameran dan benda. Posisi alat bantu
audiovisual dalam pengajaran adalah sebagai alat bantu untuk menjelaskan materi
pelajaran atau konsep yang sulit dimengerti tanpa ilustrasi visual.
Ada
beberapa kesalahan persepsi terhadap alat bantu audiovisual. Oleh karena itu,
untuk meluruskan masalah persepsi tersebut perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1)
Alat bantu audiovisual bukan suatu bentuk pendidikan tersendiri,
2)
Alat bantu visual bukan hanya gambar hidup saja,
3) Tujuan utama alat bantu audio visual, sejauh dikaitkan dengan pendidikan
bukan untuk hiburan,
4)
Alat bantu audiovisual bukan sesuatu yang baru,
5) Alat bantu audio visual bukan suatu obat mujarab untuk seluruh hambatan
dalam pengajaran.
Manfaat alat bantu audiovisual antara lain:
1)
Membantu memberikan knsep pertama atau kesan yang benar,
2)
Mendorong minat,
3)
Meningkatkan pengertian yang
lebih baik,
4)
Melengkapi sumber belajar yang lebih lain,
5)
Membantu variasi metode mengajar,
6)
Meningkatkan/memacu keingintahuan intelektual,
7)
Cenderung mengurangi ucapan dan pengulungan kata yang tidak perlu,
8)
Membuat ingatan terhadap pelajaran lebih lama, dan
9)
Dapat memberikan konsep baru dari suatu diluar pengalaman biasa.
Dalam
penggunaan alat bantu audio visual terdapat kriteria yang perlu diperhatikan
antara lain:
1)
Alat bantu apa yang dapat dagunakan untuk tugas yang akan dikerjakan?
2) Alat bantu yang diketahui penggunaannya dengan baik oleh pimpinan atau
seseorang yang ditugasi?
3)
Alat bantu apa yang paling siap untuk dipergunakan?
4) Alat bantu mana yang paling sedikit memerukan waktu dan paling sedikit
menyebabkan kebingungan?
5)
Alat bantu mana yang paling murah pengandaannya dan penggunaannya?
6)
Alat bantu mana yang akan memberikan perimbangan dan variasi yang
paling baik?
7)
Alat bantu mana yang paing sesuai dengan minat dan pengertian pelajar?
8)
Apakah alat bantu dapat menyajikan materi dengan akurat?
9)
Apakah ada petunjuk untuk menggunakan alat bantu? Dan
10) Apakah tersedia tempat dan
fasilitas yang cocok untuk menggunakan alat bantu tersebut?
Ada
beberapa saran yang dapat digunakan untuk menggunakan alat bantu audiovisual
antara lain:
1) Bahan yang disajikan dengan alat bantu audiovisual harus mengarah
secara langsung ke masalah
2)
Bahan seyogianya hanya disajikan pada waktu yang tepat
3)
Pimpinan yang ada dalam kelompok sebaknya mengetahui segala sesuatunya
dalam keadaan siap dan tersusun rapi
4) Alat bantu sebaiknya mengajarkan sesuatu dan tidak sekedar menayangkan
sesuatu
5)
Beberapa alat bantu sebaiknya digunakan, dan
6) Alat bantu audiovisual sebaiknya digunakan secara hati-hati dan
disimpan dengan baik
Komunikasi yang digunakan dalam pendidikan orang
dewasa adalah laporan berkala dan surat edaran, berita serta buletin, leaflet, folder dan pamflet.
Laporan berkala adalah laporan yang dikirim secara
pribadi kepada orang banyak. Surat edaran sifat pribadinya tiak sama seperti
laporan berkala. Surat edaran memfokuskan suatu peristiwa, kejadian, atau
keadaan lingkungan. Buletin, leaflet,
folder dan pamphlet adalah
informasi tertulis mengenai subjek khusus yang panjangnya bervariasi.
Kesederhanaan dengan tampilan menarik sebaiknya menjadi kata kunci dalam
mempersiapkan buletin, leaflet, folder dan
pamflet.
Untuk menulis cepat terdapat tips yang perlu
diikuti, antara lain:
a)
Mengetahui pembaca
b)
Mempunyai tujuan dan kejar tujuan itu
c)
Mempunyai rencana dan ikuti rencana itu
Untuk
menulis agar mudah dibaca ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
a)
Seperti bercakap-cakap
b)
Gunakan kata-kata pendek
c)
Gunakan kata-kata personal
d)
Gunakan kalimat pendek dan bervariasi
e)
Gunakan paragraph pendek
f)
Susun kalimat secara logis, dan
g)
Cek tata bahasanya
Sumber: Suprijanto,
H. (2007). Pendidikan Orang
Dewasa: Dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta:
Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar