Senin, 07 Maret 2011

Tingkatan tujuan instruksional pendidikan.

Setiap tujuan instruksional pendidikan selalu ada hirarki pencapaian sampai dimana yang ingin digapai. Berikut sedikit gambaran/informasi kalau mau belajar/kuliah kita ini mestinya sampai dimana untuk bidang kognitif /akademis, afektif/perilaku kepribadian, ataupun psikomotorik/fisik. Nomor urut 6 menunjukkan tujuan instruksional/ pencapaian yang ingin dijangkau lebih tinggi dari nomor urut 1.
A. KOGNITIF
1. Pengetahuan. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: menyebutkan, mengidentifikasikan, menjodohkan, menyatakan, menunjukkan, memilih, menggarisbawahi, dan mendefinisikan.
2. Pemahaman. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: menerangkan, menjelaskan, menguraikan, merumuskan, meramalkan, memperkirakan, mengubah, merangkum, meringkas, mengembangkan, dan menggantikan.
3. Penerapan. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: menghitung, menemukan, menyediakan, menghasilkan, melengkapi, dan menyesuaikan.
4. Analisis. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: memisahkan, membagi, menunjukkan, hubungan antara, dan menerima.
5. Sintesis. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: mengkombinasikan, mengatur, menciptakan, merangkaikan, membuatkan, mengarang, menyusun kembali, menggabungkan, dan menghubungkan.
6. Evaluasi. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: membahas, menilai, membedakan, menolak, mendukung, menaksir, memperbandingkan, memberikan alasan, menyimpulkan, membuktikan dan memilih antara.

B. AFEKTIF
1. Penerimaan. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: menyatakan, menjawab, memberi, melanjutkan, mengikuti, dan menanyakan.
2. Partisipasi. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: menolong, membantu, menyambut, menawarkan diri, melporkan, menyelesaikan, membawakan, menyumbangkan, menampilkan, dan mendatangi.
3. Penentuan sikap. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: ikut serta melaksanakan, mengusulkan, membenarkan, mengambil prakarsa, membuka, mengajak, menyatakan pendapat, mengundang, dan menentukan.
4. Organisasi. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: melengkapi, mengatur, menyusun, menyamakan, menginterpretasikan, menyempurnakan, menghubungkan, merumuskan, dan mengubah.
5. Pembentukan pola hidup. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: mempertimbangkan, memperlihatkan, melayani, menyatakan, mempraktekkan, dan mempersoalkan.

C. PSIKOMOTORIK
1. Persepsi. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: menyisihkan, mempersiapkan, dan mengamati.
2. Kesiapan. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: mengamati, memprakarsai, menanggapi, memulai, mempertunjukkan, dan bereaksi.
3. Gerakan Terbimbing. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: mengerjakan, mencoba, memasang, mengikuti, membuat, dan memainkan.

4. Gerakan Kompleks. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: membangun, melaksanakan, menggunakan, menangani, menyusun, dan memperbaiki.
5. Gerakan Terbiasa. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: membangun, melaksanakan, menggunakan secara unik, dan melakukan.
6. Penyesuaian Pola Gerak. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: mengatur kembali, mengubah, membuat variasi, dan mengadaptasikan.
7. Kreativitas. Kata-kata instruksional yang sering digunakan: mendesain, merencanakan, dan merancang.
Maka setiap mau belajar/kuliah kita mestinya sudah menetapkan sampai dimana tujuan/keinginan pencapaian kita?

http://mardoto.wordpress.com/2008/12/15/tingkatan-tujuan-instruksional-pendidikan/

2 komentar:

  1. thanks karin...
    ^_^

    tp tugas individu specialnya bkn yg ini,,,
    heheheh,,,
    :D
    yg judulnya "seni menghargai diri sendiri"

    BalasHapus