Selasa, 01 Maret 2011

Hasil Diskusi Kuliah Online

Tota Fierda Ria Angelina Simbolon   (10-092)
Hespita Nora   (10-096)

Kami membahas tentang E-learning, dengan judul
"Peluncuran Ruang Teleconference dan Website Dikti"
E-learning adalah proses belajar dengan berbasis web yang bisa diakses dengan internet. Dalam kasus yang kami bahas,  diperkenalkan Ruang Teleconference dan Website Dikti.
Dalam konteks memperluas akses, mutu pendidikan tinggi, serta menjamin ketersediaan informasi dan layanan publik yang efektif dan transparan, Dikti baru saja (Selasa, 30/3) meluncurkan dua modalitas perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang state of the art yaitu ruang teleconference dan website dikti terbaru: dikti.go.id.
dalam Ruang Teleconfrence ada 3 ruang lagi

1. Ruang vicon dilengkapi dengan tiga layar, tiga LCD, dua camera yaitu camera video dan conference. Dalam aktifitas vicon memakai dual bahasa disediakan wireless headphone berfungsi untuk translater.

2. Ruang lecturer disiapkan sebagai fasilitas seperti e-learning, penyampaian presentasi pembelajaran dengan menggunakan smart board. Presentasi menjadi lebih menarik. Smart Board bisa merekam jalannya presentasi dan bisa dipakai untuk presentasi di dua atau lebih tempat dalam waktu bersamaan secara interaktif. Dimudahkan dengan vitur-vitur yang touchscreen.

3. Ruang operator yang terletak antara dua ruangan tersebut semuanya itu dikendalikan. Di dalam ruangan ini juga ada teknologi untuk melakukan manipulasi video dan audio serta terdapat juga server streamin.

Wamendiknas dalam sambutannya menyampaikan bahwa cita-cita kita adalah di masa depan model infrastruktur teleconference seperti ini harus ada di setiap perguruan tinggi.
kami menyimpulkam bahwa begitu Banyak keuntungan yang kita peroleh dari website dikti.go.id. Selain kaya informasi, kita juga lebih mengerti dan tau bahwasanya ada model pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet dan nantinya kita akan lebih update lagi dengan informasi2 lain. terlebih lagi saat ini sangat dibutuhkan teknologi untuk proses pembelajaran dengan metode E-LEARNIG maupun metode LEARNER CENTERED. karena dengan demikian, para peserta didik dipacu untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mencari informasi. Semua hal tentang pendidikan yang berbasis teknologi bisa kita dapatkan di dikti.go.id, sampai informasi tenyang beasiswa pun dapat kita peroleh. Walaupun pada kenyaatannya, di daerah SUMUT sendiri sistem E-LEARNIND dan LEARNER CENTERD masih belum tersosialisasi. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam proses E-LEARNIG dan LEARNER CENTERED,dimana sebagai peserta didik kita harus bisa mengambil tindakan yang bijaksana saat mencari maupun memperoleh informasi, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menarik kesimpulan. Kita sebagai mahasiswa dituntut untuk lebih ajtif dalam menggunakan fasilitas yang ada pada diti.go.id.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar