Senin, 23 September 2013

HASIL DISKUSI ONLINE DAN TESTIMONI KULIAH ONLINE.

KELOMPOK 1

PSIKOLOGI GESTALT

   Fokus awal dari riset Gestalt adalah pengalaman persepsi. Ada beberapa asumsi dasar dari perspektif Gestalt, yang pertama bahwa Gestalt berbeda dengan Behavioris karena teorotisi Gestalt berpendapat bahwa yang harus dipelajari adalah perilaku "molar" bukan "melecular". Psikologi Gestalt berfokus pada persepsi dalam belajar. Individu merespon secara keseluruhan stimulus yang ada bukan sekedar stimulus spesifik, dan individu membangun persepsi bukan sekedar menerima respon secara pasif.
     Asumsi kedua dan ketiga menyatakan bahwa individu memahami aspek dari lingkungan sebagai organisasi stimuli dan merespon berdasarkan persepsi. Bahwa organisasi atau susunan dari stimulus-stimulus yang berasal dari lingkungan adalah sebuah proses, dan proses tersebutlah yang mempengaruhi persepsi individu.

Setelah melakukan diskusi online bersama dengan teman-teman kelompok, ada beberapa kesimpulan yang didapatkan mengenai bagaimana teori Psikologi Gestalt bisa menjelaskan tentang proses belajar, terutama ketika sedang melakukan kuliah online maupun diskusi online. 
  • Psikologi Gestalt mengenai bagaimana individu melakukan proses belajar, dimana persepsi dan pengalaman persepsi yang kita peroleh dari lingkungan (stimulus-stimulus yang datang) akan memberikan pengaruh ketika ketika merespon dan memberi tindakan terhadap stimulus tersebut.
  • Psikologi gestalt berpendapat bahwa seseorang merespons stimulus yang terorganisasi dan persepsi perorangan adalah faktor penting untuk "memecahkan masalah".
  • Psikologi Gestalt juga menjelaskan mengenai belajar 'secara keseluruhan'. Secara keseluruhan maksudnya semua yang individu alami dalam kehidupannya. Misalnya dalam keseharian individu ketika merespon stimulus-stimulus yang ada. 
  • Teori Gestalt berkonstribusi terhadap 'pemecahan masalah'. Masalah itu bisa menjadi salah satu stimulus. Bagaimana individu memecahkan masalah (merespon stimulus) itu tergantung terhadap persepsi yang dia terima dari masalah (stimulus) itu. Nah, respon nya itu lah sebagai pemecahan masalah (menentukan solusi apa yang terbaik dari berbagai solusi yang ada). Disini bisa dilihat kalau teori psikologi Gestalt dapat bermanfaat untuk banyak aspek kehidupan dalam individu.
  • Bila dikaitkan dengan kuliah online : Individu yang mendapat stimulus (yaitu adanya kuliah online) maka individu merespon stimulus dengan menyiapkan waktu dan peralatan untuk online. Stimulus-stimulus yang muncul cukup banyak, Bu Dina yang mengawali stimulus dengan mengajak kita kuliah online, kemudian muncul stimulus-stimulus lainnya di dalam proses kuliah online, mulai dari proses jaringannya, bahan yang didiskusikan, respon dari teman-teman, dan juga stimulus dari diri kita untuk menanggapi dalam setiap bahan yang didiskusikan. Nah, melalui jawaban-jawaban kita dari diskusi itu, bisa kita lihat bahwa tanggapan dan jawaban-jawaban dari teman-teman kita berbeda-beda, sehingga itu juga bisa menunjukkan kalau setiap individu memiliki persepsi dan respon yang berbeda terhadap stimulus yang ada.

TESTIMONI PRIBADI
     Setelah beberapa semester berlalu, tepatnya semester 2 saat mata kuliah Psikologi Pendidikan dan sekarang saya berada di semester 7 sedang mengikuti mata kuliah Psikologi Belajar. Banyak sekali perbedaan yang bisa saya rasakan ketika mengikuti kuliah online dan diskusi online disemeter ini dibandingkan dengan pengalaman saya pertama kali disemester 2. 
     Kuliah online yang kami lakukan disemester ini jauh lebih menarik dan suasananya lebih memicu saya untuk semangat dalam memberikan pendapat serta banyak pendapat dari teman-teman yang bisa memberikan pemahaman lebih dari yang saya pahami sebelumnya. Ditemani buku refrensi "Learning and Instruction", kami pun memulai kuliah Online tepat pada pukul 16.22 WIB. 
  Kuliah online berlangsung dengan kondusif dan terarah, walaupun di awal perkuliahan ada beberapa teman dan Bu Dina tidak dapat bergabung di room chat. Bu Dina membuka diskusi dengan memberikan sebuah pernyataan dan kami sebisa mungkin memberikan tanggapan. Menurut saya, pernyataan yang diberikan oleh Bu Dina menjadi sebuah stimulus awal (pemanasan) supaya peserta kuliah online berani berpendapat dan berdiskusi sebelum akhirnya masuk pada topik utama yaitu Teori Gestalt. Awalnya saya cukup bingung untuk mengeluarkan pendapat, karena masih kurang paham dengan pernyataan yang diberikan oleh Bu Dina. Namun setelah ada teman yang memberikan tanggapan dan Bu Dina langsung meresponnya, saya jadi paham bahwa yang diminta oleh Bu Dina adalah "jelaskan teori Behavioris yang berkaitan dengan kuliah online". 
     Semua teman-teman dan saya sendiri berusaha dan semangat memberikan pendapat tentang teori Behavioris yang berhubungan dengan kuliah online. Namun ada beberapa teman yang memberikan pendapatnya tidak dalam satu "percakapan", sehingga sedikit membingungkan untuk memahaminya karena harus kembali ke awal percakapannya. Karena peserta kuliah online mata kuliah Psikologi Belajar cukup banyak, sehingga Bu Dina tidak bisa memberikan feedback kepada semua pendapat yang diberikan oleh teman-teman. Selain itu, koneksi yang terputus-putus juga mengakibatkan ada beberapa "percakapan" yang tidak muncul pada room chat, namun terlihat pada "riwayat percakapan". 
    Kuliah online yang berlangsung selama 1 jam lebih, sangat banyak memberikan pengalaman persepsi kepada saya. Karena begitu banyak pendapat-pendapat teman yang menjadi stimulus bagi saya untuk memberikan penjelasan yang mendukung pendapat teman-teman sebelumnya. Dengan topik Teori Gestalt contoh proses belajar bisa secara langsung kami dapatkan saat melakukan kuliah online. Karena kami tidak hanya berfokus pada "teori", tapi secara keseluruhan melihat situasi, kondisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi kami ketika hendak memberikan pendapat. Buku refrensi, pendapat dari teman-teman, feedback dari bu Dina, bahkan laptop atau komputer yang digunakan, jaringan internet dan kondisi listrik yang saat ini sedang tidak mendukungpun menjadi stimulus-stimulus terhadap persepsi ketika hendak merespon topik utama yang diberikan oleh Bu Dina. 
     Sebelum menutup perkuliahan online Psikologi Belajar, Bu Dina memberikan tugas kepada kami untuk mendiskusikan kembali teori Gestalt bersama teman-teman kelompok secara online. Kami kelompok satu melakukan diskusi online pada hari Minggu pukul 20.09 dan selesai pada pukul 21.10, setelah melewati 2 hari yang telah direncanakan sebelumnya karena gangguan koneksi dan listrik yang padam. Belajar dari pengalaman kuliah online kamarin, kami memulai diskusi dengan membicarakan apa yang menjadi tugas ataupun topik yang akan di diskusikan bersama dalam kelompok. Diskusi berjalan dengan baik dan semua anggota kelompok penuh dengan semangat memberikan pertanyaan dan pendapatnya. Apa yang kami dapatkan dari diskusi online juga kami coba untuk dibahas kembali karena ada teman yang belum begitu paham, dan saat diskusi online berlangsungpun kami sedang melakukan proses belajar Gestalt. 
      Kuliah online dan diskusi online yang saya ikuti secara keseluruhan sangat saya nikmati dan banyak sekali pembelajaran yang bisa saya dapatkan. Secara pribadi ada perasaan was-was dan khawatir ketika mengikuti kuliah online, maupun diskusi online. Karena laptop saya mau tiba-tiba mati dan tidak bisa digunakan kalau tidak di charger. Dan benar-benar sangat bersyukur, setelah kuliah online selesai listrik di kost saya padam. 
    Dari semua proses belajar yang telah saya ikuti, yang terpenting adalah bagaimana saya mencoba untuk memberikan respon yang terbaik (dari berbagai respon yang bermunculan dalam persepsi) ketika hadirnya sebuah stimulus spesifik yang dipengaruhi juga oleh stimulus diluar stimulus spesifik. 


sumberGredler, Margaret.E., 2011., Learning and instruction, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar