Rabu, 08 Juni 2011

dia adalah anak, ayah, ibu, kakek, nenek dari dirinya sendiri.

BACA LAH SEBELUM DIBACA ORANG LAIN!
KALO G MAU DIBACA JUGA GPP SIH. BACA G RUGI, G BACA JUGA LEBIH G RUGI. 

Seorang bayi perempuan diturunkan pada sebuah rumah panti asuhan di Cleveland (AS) pada tahun 1945. Bayi itu lalu dikenal dengan nama "Jane". Jane bertumbuh-kembang menjadi seseorang yang merasa kesepian dan patah hati, tidak tahu siapa orang tuanya, sampai satu hari tahun 1963 dia secara aneh tertarik pada seorang gelandangan. Jane jatuh cinta pada lelaki itu. Tapi baru saja keadaan akhirnya menjadi baik bagi Jane, musibah beruntun menghantamnya. Pertama, dia dihamili gelandangan itu, yang kemudian lenyap. Kedua, selama waktu melahirkan yang rumit dari bayinya, para dokter menemukan bahwa Jane punya organ kelamin lelaki dan wanita, dan untuk menyelamatkannya, mereka terpaksa melakukan pembedahan yang mengubahnya dari seorang "wanita" menjadi seorang "lelaki." Akhirnya, seorang asing misterius menculik bayinya dari ruang bersalin.

Terhuyung-huyung karena bencana beruntun itu, ditolak oleh masyarakat, dicela oleh nasib, "Jane" menjadi seorang pemabuk dan gelandangan. Dia tidak hanya kehilangan orang tua dan kekasihnya; dia juga kehilangan anak tunggalnya. Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 1970, dia tersandung ke dalam suatu bar yang sepi bernama Pop's Place, dan menumpahkan semua ceritanya yang menyedihkan pada seorang pelayan bar yang tua. Pelayan bar yang simpatik itu menawarkan kepada gelandangan itu peluang untuk membalas dendam terhadap orang asing yang membiarkan dia hamil, dengan syarat bahwa dia bergabung dengan "korps penembus waktu." Kedua-duanya lalu memasuki sebuah mesin waktu, dan pelayan bar itu menurunkan gelandangan itu pada tahun 1963. Gelandangan itu secara aneh tertarik pada seorang wanita piatu berusia muda, yang akhirnya hamil.

Pelayan bar itu lalu bepergian ke masa depan sejauh sembilan bulan, menculik bayi perempuan itu dari rumah sakit, dan menurunkan bayi itu di rumah panti asuhan pada tahun 1945. Lalu, pelayan bar itu menurunkan gelandangan yang bingung sekali itu pada tahun 1985 untuk mendaftarkan diri dalam korps penembus waktu. Gelandangan itu akhirnya membenahi hidupnya, menjadi seorang anggota senior yang dihormati dari korps penembus waktu, lalu menyamar sebagai seorang pelayan bar. Dia sekarang punya suatu misi yang paling sulit: suatu pertemuan dengan nasib, yaitu, bertemu dengan seorang gelandangan di Pop's Place pada tahun 1970.

Pertanyaannya ialah: Siapa ibu, ayah, kakek, nenek, putera, puteri, cucu perempuan, dan cucu lelaki Jane? Tentu gadis itu, gelandangan itu, dan pelayan itu adalah orang yang sama. Paradoks-paradoks ini bisa membuat kepalamu pusing, terutama kalau Anda mencoba menguraikan asal-usul yang berbelit-belit dari orang tuanya. Kalau kita menggambarkan pohon silsilah Jane, kita menemukan bahwa semua cabangnya dilengkungkan ke arah dalam kembali pada dirinya, mirip suatu lingkaran. Kita tiba pada kesimpulan yang mengejutkan bahwa Jane adalah ibu dan ayahnya sendiri! Seluruh pohon silsilah itu adalah dirinya sendiri.
Tapi paradoks waktu yang paling sulit dipahami adalah metode "garis dunia" (world lines) yang dipelopori Albert Einstein. Teori relativitasnya memberi kita metode ini untuk memahami paradoks waktu lebih baik.
(DISADUR DARI CERPEN OLEH Robert Heinlein (1907-1988) )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar