Minggu, 29 Mei 2011

PELABUHAN ku ^^

Sejauh mata memandang, tak pernah kutemukan ujung dari jalan yang sedang kutapaki ini. Sulit untuk menjelaskannya, seakan mulut ini bungkam tak ingin berkata apapun. Antara "iya" dan "tidak",itu yang selalu ada didalam pikirankiu itu yang selalu menghantuiku. Aneh tapi nyata, itulah aku. Bukan aku bila tidak seperti ini, karena aku tak akan pernah berhenti mencari perhentianku yang sesungguhnya.
Sekarang,aku ada disini.Di tempat ini bersama mereka yang aku tak tahu apakah benar begini adanya atau hanya kebohongan semata,bertopengkan status dan latar belakang yang disetarakan. Bila dilihat sepintas dan sekejap mata memang "luar biasa" nikmatnya, tapi siapa yang akan tahu apa yang terjadi dikemudian hari. Berlayar selama lebih dari 9tahun, dan akhirnya kutemukan pelabuhan itu walaupun bukan itu sebenarnya yang aku tuju.Selalu menatap langit dengan harapan hampa "aku akan temukan itu", walau yang ku tahu hanya sebatas ini tapi "DIA" yang berkuasa atas aku punya cerita buat hidupku.Sungguh indah.Perlahan memang aku bisa melupakan "itu", tapi perlahan aku menyimpan rasa bersalah yang cukup besar atas "itu".
"molo dapot tingkina,i ma sasintongna sian ibana.Dang halani hagogonki boi ahu mardalan di ngolukon"
Tertutup. Itulah aku yang dulu.
Cengeng. Itulah yang menjadi ciri khasku.
Pendiam. Itulah yang jadi dasar aku seperti ini. 
Rela berkorban. Itulah yang menjadi bagian dari hidupku.
Masih banyak lagi tentangku yang tak dapat ku mengerti secara pribadi,karena KEEGOISANku sebagai manusia yang tak pernah merasa puas dengan apa yang ada pada dirinya.Bila kah masih mungkin, aku ingin merubah pelabuhanku saja supaya tak seperti ini jadinya. Ingin berbuat sesuatu yang tak menyiksa orang lain,tapi buat orang lain bahagia saat mengenal aku.Bila ada tempat untuk mendapatkan jati diri,aku akan jadi orang pertama yang datang ketempat itu.Bila ada ruang untuk introspeksi diri,aku akan jadi orang yang pertama masuk kedalamnya.Bila ada cara untuk menuju jalan yang benar, aku akan jadi orang pertama yang membuka pintu hatiku.Tapi kenyataannya,aku sendiri tak pernah bisa mengerti diriku sendiri,aku sendiri tak bisa memahami hatiku sendiri,dan aku sendiri tak tahu apa sebenarnya yang aku inginkan. Benar memang apa kata dunia ini tentang manusia.Tak ada manusia yang tak "munafik",tak ada manusia yang tak "gengsi",tak ada manusia yang tak "berdosa".

"bereng ma angka sisean Mu,parbadiai ma hami"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar